Hati Hati !!! Penipuan serta Hacker menggunakan Data Bank dan Kartu Kredit Anda.

Penipuan, Hacker, Data Bank, Kartu Kredit
Hati Hati !!! Penipuan serta Hacker menggunakan Data Bank dan Kartu Kredit Anda. 

PERTAMA : Modus Penipuan bagi pengguna Kartu Kredit Baru
Ini pengalaman saya setelah membuat rekening di beberapa bank untuk transaksi online
Dan kartu kredit di bank m****i. Setelah proses selama kurang lebih 2 bulan,  kartu kredit saya terima dan disuruh mengaktifkan di ATM M****i. 

Akhirnya kartu kredit saya aktif dan bisa digunakan,,, tetapi setelah 1 minggu kartu kredit aktif tiba tiba ada telpon, yang mengatakan dari Visa kartu kredit M****I akan memberikan vasilitas kartu tambahan sebagai fasilitas diskon jika berpergian dan menginap di hotel manapun. 


Pada awalnya tidak curiga dan saya sangat senang karena jika menggunakan kartu tambahan menginap di hotel manapun dapat diskon 50 – 80 %,, jadi mulai membayangkan liburan, yang biasanya kalau liburan nginep di tempat saudara, jika ada diskon maka berani nginap di hotel.

Penelpon memberikan penjelasan yang sangat meyakinkan, dan Alhamdulilah saya di tolong oleh Alloh dengan  tiba tiba ada tamu,, sehingga saya minta dimatikan dulu dan besok dihubungi lagi saja.

Akhirnya setelah tamu sudah pulang, saya buka internet penasaran hadiah penawaran kartu kredit tambahan dengan berbagai diskon dari informasi penelpon yang mengaku dari Visa M****I, dan TERNYATA !!!, bank M***I tidak bekerjasama dengan perusahaan penerbit kartu tambahan tersebut, jadi saya semakin curiga, karena besok akan ada kurir yang datang, maka saya segera cari informasi sebanyak-banyaknya di Internet.

Hasil dari informasi yang saya dapat dari internet, ternyata banyak pengalaman orang orang yang kasusnya hampir sama, ketika baru menerima kartu kredit baru, bahkan untuk pengguna kartu kredit yang sudah lama, juga banyak yang tertipu dari berbagai modus penipuan kartu kredit. 

Saya akan berikan alur modus penipuan pengguna kartu kredit baru:

# MODUS PENIPUAN PENGGUNA KARTU KREDIT BARU 

1. Anda Menerima Kartu Kredit Baru.

2. Anda Disuruh mengaktifkan kartu kredit anda dan membuat PIN.

3. Sekitar 1 Minggu sampai 1 Bulan, setelah penerimaan kartu kredit baru,,Tiba-tiba ada telpon dari petugas yang mengaku dari VISA dan Mastercard akan memberikan kartu tambahan atau kartu pendamping. ( Yang jadi Pertanyaan, Orangnya dapat data kita darimana ? )

4. Anda akan di teror selama beberapa hari, di telpon oleh petugas tersebut, biasanya nomor tetap dan ada yang ganti ganti nomor, dengan tujuan memaksa anda menerima kartu pendamping atau kartu tambahan tersebut.

5. Jika anda terjebak atau tertipu atau terhasud oleh rayuanya,, nanti akan ada kurir yang datang ke rumah atau alamat yang anda informasikan oleh anda,,, dan yang mengagetkan dari berbagai korban di internet, bahwa kurirnya sangat cepat serta tiba tiba datang ke lokasi kita. ( Yang jadi Pertanyaan, Kurirnya bersembunyi dimana ? markasnya dimana ? tolong petugas menyelidiki. )

6. Setelah kurir datang, anda menjadi seperti terhipnotis, tiba tiba mau menyerahkan kartu kreditnya, kemudian tiba tiba mau tanda tangan,, dan kurirnya buru-buru alasanya mau ke tempat lain.

7. Setelah kurirnya pergi, tiba- tiba kita tersadar dan kartu kredit kita sudah mengeluarkan uang untuk hal yang tidak jelas.

8. Akhirnya kita menyesal, marah, sadar dan pihak bank yang mengeluarkan kartu kredit kita, tidak mau tanggung jawab dengan alasan tidak bekerjasama dengan pihak tersebut, kemudian pengeluaran biayanya dilakukan secara sadar dan ada tanda tangan kita.

9. Ada yang langsung menggunting kartu kreditnya, dan ekspresi lainya yang dapat anda temukan dari kisah kisah korban, seputar modus modus penipuan dari kartu kredit.



KEDUA : TIPS Dari saya Untuk semua orang yang mempunyai Rekening ataupun kartu Kredit

1. Jangan pernah beritahukan data diri kita jika ada penelpon yang mengaku dari pihak bank.

2. Lakukan semuanya yang bersifat data diri di kantor bank, jangan mau via telpon.

3. Jangan tergoda dengan penelpon yang menawarkan berbagai program menarik mengaku dari pihak bank atau dari pihak kartu kredit, sebelum anda kroscek kebenaranya di kantor bank terdekat.

4. Para Hacker sedang gerilya mencari data pribadi kita, dengan berbagai cara-cara terbaru,, sehingga berhati hatilah memberikan data pribadi kepada pihak pihak yang tidak dikenal.

KETIGA : 3 Contoh SMS Penawaran, yang sedang mencari data kita, berpotensi di salah gunakan

1). Tidak Pernah kenalan tiba tiba SMS
Dari : 082311548116
-          YTH, Bpk/Ibu (…..). Pengguna Kartu Kredit. Penawaran_K_T_A_Danamon. Bunga 0,9%. Minat HUB NISA> TELP_081289991279, W.A_081289991290, BB>554D412A.

2). Di teror Lagi dalam waktu kurang dari 1 Bulan
Dari : 085212202709
-          Dapatkan Kartu Kredit Gratis Iuran Kartu Free For Life Proses 7 Hari Khusus U/ Bpk/ Ibu (…) HUB:LUNA, HP/WA:081318527637, BB:5ED59DFD, SYARAT>KTP+CC.

3). Sms Hacker Terus Berdatangan, jadi pemilik rekening dan kartu kredit harap hati-hati
Dari : 085218792513

-          JASA MEDIASI KEUANGAN. Bantu Penutupan CC/KTA secara HUKUM/LEGAL dengan cara cicil sesuai kemampuan bunga 0% PELUNASAN. Disc max 30-50%. Hub:Gisel. PIN: 5F92d78f.


Keempat : ADA 4 JENIS/Modus Penipuan kartu kredit yang Sering Terjadi. (saya ambil dari Bintang )

Jakarta Semakin berkembangnya teknologi, nampaknya semakin canggih juga taktik para penjahat untuk menipu para nasabah kartu kredit. Tujuan mereka sebenarnya selalu sama. Mereka ingin meraup keuntungan sebanyak-banyak, lewat jalan yang tak halal. Sudah banyak pemegang kartu kredit yang tertipu mereka dengan berbagai modus.

Bukan hanya kehilangan banyak uang, tapi juga tagihan mereka malah jadi membengkak. Untuk itu, ada baiknya kamu sangat berhati-hati saat menggunakan dan membawa kartu kredit ke mana pun kamu pergi. Agar tak tertipu, kamu harus mengenal beberapa macam modus penipuan kartu kredit.

Jasa pembuatan kartu kredit palsu.Membuat kartu kredit tak semudah melakukan permohonan kartu keanggotaan perpustakaan. Paling tidak, sejak kamu mengajukan, pasti kamu butuh satu bulan hingga akhirnya memegang kartu kredit. Masalahnya, sebagian orang kadang tak sabar menunggu dan memilih jalur pintas. Tapi, hati-hati dengan jasa pembuatan kartu kredit palsu yang mengiming-imingi waktu singkat, limit besar, serta syarat mengirimkan sejumlah uang.

Situs belanja online palsu. Selain penawaran pembuatan kartu kredit palsu, kamu juga harus hati-hati dengan blog yang memuat penipaun dengan modus situs belanja online. Kamu mungkin akan diminta melakukan proses belanja seperti biasa. Tapi, hingga batas waktu pengiriman, barang tak kunjung kamu terima.

Pembobolan data nasabah. Kalau ketiga modus di atas pelakunya kebanyakan perorangan, pembobolan data nasabah biasanya berupa sebuah jaringan yang sangat rapi. Kejahatan ini tidak terjadi secara online, tapi bisa juga di outlet penjualan barang bermerk. Korbannya juga bukan hanya nasabah tapi juga si perusahaan. Modus dan metodenya pun beragam. Mulai dari telepon, email, pengunduhan program, sampai penawaran pemberian pinjaman dalam jumlah besar. Makanya, jangan sekali-kali kamu memberikan PIN, nomor kartu kredit, dan data perbankan lainnya.

Modus teman. Kamu mungkin sangat percaya dengan teman dekatmu. Karena itu, kamu tak masalah meminjamkan kartu kreditmu padanya, saat dia membutuhkan pertolongan. Artinya, saat kamu meminjamkan kartu kredit, kamu pasti memberikan PIN atau juga mengizinkannya menandatangani struk belanjaan dan bukti pembayaran. Tapi, bukannya menggunakan sesuai izin dan kebutuhan, temanmu ini malah menggunakannya sesuka hati hingga limit 'jebol.'

Kesimpulanya :

1. Dari pihak bank, mohon dilacak, siapa penyebar info data nasabah ke pihak ketiga. Karena penelpon tiba-tiba tau nama kami, nomer hp kami, dan penerbit kartu rekening atau kartu kredit yang kami miliki.

2. Untuk semua masyarakat, harap berhati-hati jika mendapat telpon tidak dikenal dan harus menjaga data pribadi jika ada orang yang telpon, dengan berbagai promo.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hati Hati !!! Penipuan serta Hacker menggunakan Data Bank dan Kartu Kredit Anda."

Posting Komentar